Wakil Perdana Menteri Urusan Ekonomi, Choi Gyeong-hwan, menegaskan perlunya reformasi pasar tenaga kerja, termasuk revisi sistem upah pekerja tetap.
Wakil PM Choi mengeluarkan komentar itu pada sebuah seminar tentang kebijakan pemerintah bersama sejumlah wartawan pada hari Selasa (25/11/2014). Dia menjelaskan perusahaan-perusahaan tampak ragu-ragu untuk merekrut pekerja tetap yang akan menerima proteksi berlebihan, dan hasilnya, banyak mempekerjakan pekerja tidak tetap.
Choi menyebut jaminan pensiun hingga usia 60 tahun sebagai contoh proteksi berlebihan bagi pekerja tetap. Dia mengatakan akan membahas beragam cara, seperti mengubah struktur pengupahan.
Dia menegaskan pasar tenaga kerja harus direfomasi seperti di negara Jerman, yang akan mendorong terciptanya lapangan kerja berkualitas.
Choi mengutarakan rincian tersebut akan dipertimbangkan pada arah kebijakan ekonomi tahun depan. Menurutnya, reformasi struktur dan revitalisasi ekonomi akan dijalankan bersama-sama dalam rancangan inovasi ekonomi 3 tahun.