Surplus neraca transaksi berjalan berlanjut selama 32 bulan, namun volume impor dan ekspor neraca barang justru berkurang. Karenanya, keprihatinan atas surplus yang diikuti kemerosotan ekonomi tetap berlanjut.
Menurut neraca pembayaran bulan Oktober yang dikeluarkan Bank Sentral Korea Selatan (BOK), neraca transaksi berjalan bulan Oktober lalu mencapai 9 miliar 10 juta dolar Amerika. Jumlah surplus itu meningkat 1,6 miliar dolar Amerika bila dibandingkan bulan September yang mencapai 7,4 miliar 10 juta dolar Amerika.
Jumlah surplus bulan Oktober tersebut mencapai titik tertinggi setelah bulan Oktober tahun lalu. Penumpukan surplus mulai bulan Januari hingga Oktober tahun ini mencapai 70,6 miliar 60 juta dolar Amerika. BOK memprediksi jumlah surplus neraca transaksi berjalan tahun ini akan mencapai titik tertinggi dalam sejarah Korea Selatan, yaitu 84 miliar dolar Amerika.
Alasan utama meningkatnya surplus neraca transaksi berjalan bulan lalu karena meningkatnya surplus neraca barang. Jumlah ekspor neraca barang bulan lalu mencapai 52,1 miliar 60 juta dolar Amerika. Jumlah ekspor tersebut berkurang sebesar 8,2% dibanding bulan yang sama tahun lalu, dan jumlah impor berkurang sebesar 7,5%, atau 43,5 miliar 10 juta dolar Amerika.