Rasio kenaikan gaji riil yang mencerminkan kenaikan harga konsumsi terus turun selama 6 triwulan berturut-turut.
Menurut Bank Sentral Korea Selatan (BOK) dan Kementerian Perekrutan dan Ketenagakerjaan, gaji riil per orang di perusahaan yang mempekerjakan lebih dari 5 karyawan pada triwulan ketiga mencapai 2.950.800 won, dan hanya meningkat 0,8% dibanding tahun sebelumnya.
Rasio kenaikan tersebut adalah yang terendah dalam 2 tahun 9 bulan sejak triwulan keempat tahun 2011 lalu. Rasio kenaikan gaji riil itu dikeluarkan setelah gaji riil karyawan dipotong rasio kenaikan harga konsumsi.
Menurunnya rasio kenaikan gaji riil akan ikut menurunkan daya konsumsi, dan hal tersebut berhubungan dengan penurunan harga konsumsi serta aktivitas ekonomi.
Para pakar menganalisis peningkatan karyawan tidak tetap dengan gaji rendah menurunkan jumlah gaji rata-rata, sehingga hal itu ikut menurunkan rasio kenaikan gaji riil.