Cadangan devisa Korea Selatan membukukan penurunan untuk bulan keempat berturut-turut pada bulan November.
Bank Sentral Korea Selatan, pada hari Rabu (3/12/2014), mengumumkan Korea Selatan memiliki cadangan devisa 363,1 miliar dolar AS per akhir November, turun 630 juta dolar dari bulan sebelumnya.
Penyusutan angka terakhir kali yang lebih dari empat bulan adalah pada tahun 2008 ketika cadangan devisa turun terus menerus dari bulan April sampai November.
Cadangan devisa nasional mencatat pertumbuhan selama 13 bulan berturut-turut dari Juni 2013 sebelum berbalik turun pada bulan Juli tahun ini.
Bank sentral menuding penurunan ini pada turunnya konversi nilai dolar atas aset mata uang euro.
Bulan lalu, konversi nilai dolar terhadap euro jatuh 1,2 persen, dengan pound di 1,7 persen dan pada yen di 7,3 persen.
Korea Selatan memiliki cadangan devisa terbesar ketujuh di dunia pada akhir Oktober. Cina berada di puncak daftar dengan memiliki cadangan devisa hampir 3,9 triliun dolar, diikuti Jepang, Swiss, Rusia, Taiwan, dan Brasil.