Kementerian urusan Perikanan dan Maritim pada hari Senin (8/12/2014) menyatakan kapal pengawas Korea Selatan dan Cina akan melakukan patroli bersama untuk pertama kalinya mulai hari Selasa (9/12/2014) hingga tanggal 15 Desember.
Kapal berbobot 1.600 ton milik Kementerian dan kapal berbobot 1.000 ton milik Penjaga Pantai Cina, akan bertemu di perairan laut yang akan mengontrol larangan penangkapan ikan. Selama seminggu, kedua kapal akan mengendalikan kapal penangkap ikan dari negara masing-masing.
Operasi patroli bersama tersebut adalah langkah lanjutan yang sejalan dengan kesepakatan KTT antara Korea Selatan dan Cina yang digelar bulan Juni tahun lalu.
Awalnya, patroli bersama direncanakan berlangsung bulan Oktober, namun ditunda akibat tewasnya kapten kapal nelayan Cina yang ditembak Penjaga Pantai Korea Selatan pada tanggal 10 Oktober.
Kegiatan patroli bersama antara kedua negara itu dilaporkan akan meningkat 2 atau 3 kali pada tahun depan.