Volume dukungan kemanusiaan dari dunia internasional terhadap Korea Utara, yang hampir mencapai 300 juta dolar Amerika pada awal tahun 2000, kini berkurang, dan jumlah itu sudah tidak mencapai sepersepuluhnya, 30 juta dolar Amerika.

Institut Pengembangan Nasional Korea (KDI) menganalisis jumlah dukungan kemanusiaan dari dunia internasional terhadap Korea Utara dengan menggunakan data dari Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (UNOCHA) dari tahun 2000 hingga 2014, dalam laporan ‘Kondisi dukungan dunia internasional terhadap Korea Utara.’

Menurut laporan tersebut, jumlah dana dukungan berkurang sebesar 90% dalam 10 tahun, dari 301.784.000 dolar Amerika pada tahun 2004 dan turun menjadi 28.348.000 dolar Amerika pada tahun ini.

Hal tersebut akibat pandangan dunia internasional yang buruk terhadap Korea Utara akibat uji coba nuklirnya. Jumlah dukungan dari Korea Selatan, AS, dan Jepang berkurang sesuai peningkatan sanksi terhadap Korea Utara.

Profesor Hwang Ji-hwan dari Universitas Seoul menyatakan pemerintah Korea Utara tidak membantu memonitor pembagian pangan dan kondisi gizi rakyatnya, sehingga membuat dukungan dari dunia internasional sulit ditingkatkan.

Ditambahkannya, sejumlah faktor memengaruhi berkurangnya dukungan terhadap Korea Utara, seperti hubungan antara Korea Selatan dan Korea Utara yang tetap tidak stabil setelah pemerintahan Kim Jong-un, pandangan dunia internasional terhadap Korea Utara, sanksi terhadap Korea Utara akibat uji coba nuklirnya, dan sejumlah hal lainnya.