Indeks Harga Saham Gabungan Korea Selatan (KOSPI) sempat berada di 1.899,61, tepat setelah pasar saham dibuka pada pukul 9, hari Senin pagi (15/12/2014).
Setelahnya, KOSPI sedikit naik ke 1.910,36 pada pukul 11.
Turunnya KOSPI di bawah kisaran 1.900 ini terjadi setelah 2 bulan sejak tanggal 17 Oktober.
Para pengamat pasar saham menganalisis anjloknya KOSPI dipicu kejatuhan harga minyak yang terus berlanjut dan tingginya kegelisahan atas percepatan lemahnya yen Jepang, akibat kemenangan mutlak partai berkuasa di pemilihan Jepang.
KOSPI pada hari Senin ditutup pada posisi 1.920,36.