Pemerintah akan mendatangkan 55 ribu pekerja migran dengan visa kerja non-profesional E-9 di tahun depan.

Pemerintah mengeluarkan keputusan itu pada hari Selasa (23/12/2014) dalam pertemuan komite di bawah kantor perdana menteri yang bertugas mengelola tenaga kerja asing.

Jumlah tersebut termasuk sekitar 17 ribu pekerja yang akan menggantikan pekerja asing yang akan kembali ke tanah airnya tahun ini dan sekitar 18.500 pekerja yang akan bekerja di industri yang kekurangan tenaga kerja.

Sekitar 42 ribu pekerja migran akan bekerja di sektor manufaktur, kira-kira enam ribu di industri pertanian dan peternakan, dan sekitar 2.300 di industri perikanan. Jumlah pekerja asing yang datang ke Korea Selatan untuk pertama kalinya akan berjumlah 45 ribu orang dan jumlah pekerja asing yang akan kembali ke negaranya akan mencapai 10 ribu orang.

Seorang pejabat di Kementerian Perekrutan dan Tenaga Kerja mengatakan, jika dianggap perlu, pemerintah akan menyesuaikan jumlah pekerja asing tahun depan setelah mempertimbangkan kondisi ekonomi, kondisi pekerja domestik dan perkembangan imigran ilegal.