Surplus transaksi berjalan Korea Selatan mencapai rekor tertinggi pada bulan November, dengan perpanjangan surplus selama 33 bulan berturut-turut.
Menurut data sementara yang dirilis hari Selasa (30/12/2014), Bank Sentral Korea Selatan (BOK) menyatakan surplus transaksi berjalan ada di 11,41 miliar dolar pada bulan November. Angka ini juga naik 2,57 miliar dolar dibanding bulan Oktober dan juga menembus titik tertinggi sebelumnya, dengan 11,11 miliar dolar yang dicapai pada bulan Oktober tahun lalu.
Rekor surplus bulan lalu secara khusus dipicu reduksi besar pada impor dibanding ekspor sebagai hasil penurunan harga minyak.
Secara kumulatif, surplus perdagangan mencetak 81,9 miliar dolar dari bulan Januari hingga November, naik 9,9% jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Surplus tranksasi berjalan tahunan termasuk angka di bulan Desember mendatang juga diharapkan mencetak rektor tertinggi. BOK menargetkan surplus perdagangan 84 miliar dolar untuk tahun ini.
Korea Selatan mengalami surplus perdagangan berturut-turut sejak bulan Maret 2012. Tampaknya rekor ini mendekati surplus berturut-turut terpanjang nasional yang sempat diraih selama 38 bulan sejak Juni 1986.