Jumlah tender di luar negeri tahun ini mencapai 66 miliar dolar Amerika dan meningkat 1,2% atau 800 juta dolar Amerika. Kementerian Pertanahan dan Transportasi menyatakan hal tersebut dengan menambahkan hasil tender di luar negeri tahun ini menempati urutan ke-2 dalam sejarah Korea Selatan.
Jumlah tender di luar negeri yang terbesar dalam sejarah Korea Selatan adalah tender proyek pengembangan reaktor di Uni Emirat Arab pada tahun 2010 yang mencapai 71,6 miliar dolar Amerika.
Tender yang ditargetkan pemerintah sebesar 70 miliar dolar Amerika belum terpenuhi, namun prestasi tersebut cukup luar biasa karena banyaknya risiko di tahun ini seperti ketidakstabilan politik di Timur Tengah, penurunan harga minyak internasional, ancaman penyebaran virus Ebola, dan lain-lain. Prestasi tersebut terlaksana berkat kerja sama diantara perusahaan Korea Selatan, atau kerja sama dengan perusahaan-perusahaan potensial di luar negeri.
Jumlah tender yang diperoleh melalui kerja sama antarperusahaan Korea Selatan mencapai 40%, atau 26,6 miliar dolar Amerika, dan jumlah itu meningkat 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya.
Tender di Timur Tengah menjadi yang paling banyak dengan 31,3 miliar 50 juta dolar Amerika, dan disusul Asia dengan 15,9 miliar 20 juta dolar Amerika, Afrika dan Eropa dengan 8,9 miliar 50 juta dolar Amerika, dan Amerika Latin dengan 6,7 miliar 50 juta dolar Amerika.
Jumlah tender pembangunan pabrik meningkat lebih dari 130% dibanding tahun lalu, dan porsinya mencapai 78,4% dari seluruh tender.