Pemerintah Korea Selatan menekan pelaku usaha untuk menyesuaikan harga BBM bersama dengan turunnya harga minyak dunia.

Kementerian Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya pada hari Jumat (9/1/2015) mengadakan pertemuan dengan pejabat Asosiasi Distributor BBM dan LPG bersama lembaga konsumen dan meminta kerja sama pelaku usaha agar penurunan harga minyak ikut berpengaruh juga pada harga-harga barang.

Kementerian menyatakan penurunan harga BBM sangat memungkinkan. Namun, ia mencatat, meskipun harga minyak sudah turun lebih dari 50% per barel dibanding tahun lalu, tapi masih ada pom bensin yang tidak menerapkannya.

Sementara, para distributor BBM bersikap negatif atas pendapat pemerintah itu, karena menurut mereka, pihaknya telah menurunkan harga bensin lebih dari 330 won per liter selama satu tahun dan telah menerapkan penurunan harga minyak dunia dengan mengalami kerugian dari sisi persediaan yang besar.