Harga ekspor Korea Selatan tahun lalu menyentuh titik terendah dalam 7 tahun yang dipicu menguatnya mata uang won dan kejatuhan harga minyak global.
Data yang dirilis Bank Sentral Korea Selatan pada tanggal 13 Januari menunjukkan indeks harga ekspor berbasis won berada di 88,11 pada tahun 2014, turun 6% dibanding satu tahun lalu.
Indeks itu terlihat di level terendah sejak tahun 2007. Penurunan harga ekspor berarti eksporter akan menerima lebih sedikit keuntungan saat mengekspor produk dalam jumlah yang sama.
BOK menganalisis penurunan 3,8% pada kurs mata uang won terhadap dolar tahun lalu dan juga kejatuhan harga minyak global, mendorong anjloknya harga ekspor produk petrokimia Korea Selatan.