Rumah yang akan disewakan untuk kurun 8 tahun akan dibangun untuk mereduksi biaya perumahan bagi kelas menengah. Perusahaan yang menjalankan proyek penyewaan rumah tersebut nantinya akan diberikan berbagai prioritas di bidang pertanahan, dana, dan pajak.
Kementerian Pertanahan dan Transportasi pada tanggal 13 Januari melaporkan kepada presiden langkah inovasi perumahan bagi kelas menengah yang berpusat pada pengembangan proyek penyewaan rumah oleh perusahaan.
Pelaku bisnis pada proyek yang disebut 'New Stay' akan bisa membangun 300 unit rumah sewa tersebut atau membeli lebih dari 100 unit rumah untuk disewakan. Perkiraan uang jaminan akan berkisar antara 30 hingga 100 juta won, dan sewa bulanan berada di 400.000 hingga 800.000 won.
Pelaku bisnis akan disediakan tanah milik negara dengan harga terjangkau dan juga dipinjamkam dana perumahan rakyat dengan bunga rendah.
Menteri Pertanahan dan Transportasi, Seo Seung-hwan, menyebutkan perumahan sewa bagi kelas menengah yang dikelola perusahaan akan bisa mendapatkan hak pemilihan perumahan baru. Dia juga mengharapkan proyek ini akan menstabilkan pasar properti dan mendorong penggairahan pasar lokal.