Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Economist: Konsumen Korsel tidak lagi ditipu nasionalisme

Write: 2015-01-19 11:28:20Update: 2015-01-19 11:58:10

Economist: Konsumen Korsel tidak lagi ditipu nasionalisme

Majalah mingguan Inggris, Economist, melansir konsumen Korea Selatan tampak melepaskan diri dari nasionalisme yang sempat diasosiasikan dengan gaya konsumsi mereka. Kini, mata mereka tertuju pada produk impor yang menarik dengan harga terjangkau dan berkualitas.

Dalam sebuah berita berjudul ‘Konsumen Korea Selatan yang ditarik’, dalam edisi terbaru, majalah Inggris tersebut memperlihatkan tingginya popularitas pembelian langsung dari luar negeri pada warga Korea Selatan. Majalah itu menyarankan perusahaan-perusahaan Korea Selatan mengubah strategi mereka yang meminta dukungan nasionalisme konsumen lokalnya.

Majalah itu membandingkan fenomena saat puncaknya konsumsi nasionalisme, menyusul krisis keuangan Asia di akhir tahun 1990-an. Majalah itu menyebutkan contoh di tahun 1998, saat tokoh-tokoh Korea Selatan menukarkan BMW produk Jerman ke mobil produk Hyundai Motors Korea Selatan.

Ditambahkannya, tanda perubahan tampak terasa pertama kali saat iPhone Apple menguasai pangsa pasar Korea Selatan sebanyak 25% pada 2009, meskipun masih rendah dibanding nasionalisme produk dari produsen telepon pintar lokal, termasuk Samsung Electronics.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >