Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian, Choi Kyung-hwan, membuka jumpa pers di hari Selasa(20/1/2015) dan mengumumkan langkah respons soal penyesuaian pajak akhir tahun.
Wakil Perdana Menteri Choi meminta maaf kepada rakyat karena perubahan sistem penyesuaian pajak akhir tahun menyinggung masyarakat. Untuk mempertimbangkan perbaikan pajak, pihaknya akan menganalisis beban pajak bagi tiap kelompok pendapatan setelah menyelesaikan penyesuaian pajak akhir tahun, paling lama bulan Maret mendatang.
Jika dibutuhkan, sistem yang terkait bisa berubah. Namun, perubahannya belum bisa dipastikan dapat diterapkan pada revisi UU pajak tahun depan yang akan diumumkan di musim panas ataukah akan langsung diterapkan mulai tahun ini.
Selain itu, Wakil Perdana Menteri Choi menyatakan akan mengambil langkah lanjutan agar dapat menerapkan kondisi privat. Ditambahkannya, setelah pembebasan pajak penghasilan diubah menjadi pembebasan jumlah pajak, muncul kritik bahwa beban pajak justru meningkat. Namun, pihaknya akan mengubah sistem tersebut setelah menyaksikan hasil penyesuaian pajak akhir tahun.
Dia mengatakan pembebasan pajak penghasilan lebih bermanfaat bagi kelompok berpendapatan tinggi. Karenanya, pemerintah akan mengubah sistem itu dengan pembebasan jumlah pajak agar manfaatnya bisa dirasakan kelompok berpendapatan rendah.
Wakil Perdana Menteri Choi mengutarakan jumlah pajak meningkat 930 miliar won melalui perubahan sistem tersebut, dan pihaknya akan menyiapkan dana 1 triliun 400 miliar won termasuk dari peningkatan jumlah pajak tersebut untuk membantu kelompok berpendapatan rendah.