Wakil Perdana Menteri, Choi Gyeong-hwan, yang sekaligus menjabat Menteri Strategi dan Keuangan, pada hari Senin (26/1/2015), menyatakan surplus transaksi berjalan tahun ini akan dikendalikan dengan level yang lebih rendah dibanding tahun lalu.

Pada pertemuan dengan pemimpin Kamar Dagang dan Industri Korea Selatan pada hari Senin, Choi menjelaskan akan mengendalikan besaran surplus perdagangan tahun ini di tingkat yang lebih rendah, karena peningkatan jumlah surplus terlalu banyak bisa memicu tekanan penguatan nilai mata uang.

Bank Sentral Korea Selatan memperkirakan surplus transaksi berjalan tahun lalu berada di titik tertinggi dengan 90 miliar dolar, dan volume surplus tahun ini akan lebih meningkat dengan 94 miliar dolar. Peningkatan surplus itu didorong penurunan tajam harga minyak global.

Mengenai kekhawatiran deflasi, Choi mengatakan pemerintah akan mengendalikan harga barang dengan tingkat yang tepat dan layak. Lebih jauh dikatakannya, pemerintah juga akan berupaya menciptakan target pertumbuhan ekonomi tahun ini sebesar 3,8% dengan menyediakan sejumlah solusi.