Pemerintah memulai program bantuan 30 triliun won mulai hari Senin (2/2/2015) untuk mendorong investasi di industri pertumbuhan baru.
Bidang yang akan menerima bantuan adalah industri jasa potensial seperti kesehatan, medis, pariwisata, dan industri penanaman modal besar seperti fasilitas produksi tenaga listrik dan infrastruktur sosial.
Bank Pengembangan Korea akan menerima aplikasi dari perusahaan dan mengeluarkan bantuan dana setelah melakukan pengecekan nilai usaha.
Diperkirakan sejumlah perusahaan yang mendapat pemeriksaan tahap pertama adalah Perusahaan Hyosung yang ingin mengembangkan material ramah lingkungan, Perusahaan Industrial Kumho yang menjalankan proyek pembangunan jalan tol swasta, dan LG CNS yang berencana membangun fasilitas pembangkit listrik energi daur ulang di Pulau Ulleungdo.
Kementerian Strategi dan Keuangan menjelaskan pihaknya menyiapkan program tersebut untuk mendukung proyek investasi skala besar yang berisiko tinggi dan sulit ditanggung perusahaan.