Markas Karantina Pertanian dan Peternakan membenarkan seekor anjing di peternakan bebek di Goseong, Provinsi Gyeongsang Selatan, tertulari virus flu burung.
Ditambahkannya, seluruh 3 anjing di kandang peternakan itu telah dimusnahkan, sebelum mereka menunjukkan gejala tertular. Anjing tersebut diasumsikan terjangkit wabah setelah memakan bebek yang mati akibat virus flu burung.
Di dalam negeri, anjing yang terjangkit virus flu burung itu ditemukan pertama kali pada bulan Maret tahun lalu di Cheonan, Provinsi Chungcheong Selatan. Selama satu tahun lalu, 55 ekor anjing dari 23 rumah peternakan dibenarkan sudah memiliki antibodi flu burung.
Mengenai kemungkinan penularannya pada manusia, otoritas pencegahan menegaskan kasus tersebut belum pernah ada di dunia.