Rasio peningkatan harga konsumsi mencatat di kisaran 0% selama dua bulan berturut-turut.
Mencermati data yang diumumkan Badan Statistik Korea, harga konsumsi bulan lalu naik 0,8% dibanding satu tahun sebelumnya.
Rasio peningkatan harga konsumsi tetap berada di kisaran 1% selama 13 bulan sejak bulan November tahun 2013, dan menurun ke kisaran 0% pada bulan Desember lalu.
Badan Statistik Korea memperkirakan harga konsumsi akan naik sebagai dampak kenaikan harga rokok, namun penurunan biaya minyak mentah, gas, juga akan ikut berpengaruh. Namun, pihaknya mengatakan tidak perlu mengkhawatirkan deflasi.
Biaya listrik, air, dan gas turun 2,6% dibanding setahun sebelumnya dan harga produk industri naik 0,1%. Harga hasil pertanian juga naik 0,7% dengan kenaikan harga selada, ikan tongkol, dan daging babi. Biaya pelayanan publik naik 0,5% dan pelayanan pribadi seperti biaya pendidikan naik 1,7%.