Dalam kondisi penurunan harga minyak dunia, harga impor Korea Selatan di bulan Januari tampak menurun tajam hampir dalam 16 tahun.
Bank Sentral Korea Selatan, pada hari Rabu (11/2/2015), mengumumkan nilai impor nasional turun 19,2 persen untuk tahunan pada bulan Januari, menjadikannya penurunan paling tajam sejak Maret 1993.
Harga impor bulanan di Januari turun 7,3 persen, dan menjadi penurunan paling tajam sejak April 2009.
Bank sentral mengatakan menyusul penurunan harga minyak dunia, harga bahan baku turun 14,6 persen dan harga bahan setengah jadi turun 5,3 persen dari bulan lalu, yang secara signifikan menurunkan harga impor.
Harga ekspor juga turun 4,2 persen bulan lalu dari bulan sebelumnya karena penurunan nilai tukar won terhadap dolar. Itu juga menjadi penurunan paling tajam kedua sejak Mei 2009, ketika harga ekspor tergelincir 4,5 persen.