Jumlah pemakaian listrik rumah tangga di Korea Selatan dilaporkan setengah dari rata-rata negara anggota Organisasi Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan (OECD).
Institut Ekonomi Energi Korea melaporkan pada hari Selasa (24/02/2015) bahwa penggunaan energi per kapita di rumah-rumah Korea berada pada kisaran 1.200 kilowatt-jam pada tahun 2012 lalu. Artinya, Korea berada dalam urutan ke-26 dari 34 negara anggota OECD. Angka ini hanya 55 persen dari rata-rata negara-negara OECD.
Di negara-negara OECD, pemakaian energi untuk industri dan rumah tangga hampir sama rasionya. Namun, penggunaan energi listrik di rumah tangga Korea hanya sekitar 13 persen dari total pemakaian energi nasional atau seperempat konsumsi industri.
Rendahnya jumlah energi yang dipakai oleh rumah tangga di Korea ini ditengarai akibat adanya sistem biaya pemakaian listrik yang naik progresif.
Di dalam rencana kenaikan progresif enam-tahap, pemakaian listrik yang semakin tinggi berakibat pada menaiknya secara tiba-tiba rekening listrik itu sendiri.