Pergi ke Menu Pergi ke Halaman Utama
Go Top

Ekonomi

Korsel berdiskusi dengan Uni Eropa terkait penangkapan ikan ilegal

Write: 2015-02-25 15:46:10Update: 2015-02-25 17:18:01

Korsel berdiskusi dengan Uni Eropa terkait penangkapan ikan ilegal

Para pejabat dari Korea Selatan dan Uni Eropa mengadakan pertemuan pada hari Rabu (25/02/2015) untuk membicarakan perlunya Korea dicoret dari daftar awal yang dibuat oleh Uni Eropa tentang negara-negara yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

Kementerian Kelautan dan Perikanan Korea Selatan mengatakan permintaannya itu pada pihak Uni Eropa saat bertemu dengan pejabat dari Uni Eropa di sebuah hotel pada hari Rabu ini.

Badan Maritim dan Perikanan Uni Eropa menjelaskan prosedur apa saja yang harus dilakukan untuk mencabut Korea dari daftar negara yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal itu.

Pihak Uni Eropa memasukkan Korea Selatan ke dalam daftar itu pada bulan November 2013 karena pihaknya menilai Korea Selatan kurang melakukan upaya gigih dalam memberantas penangkapan ikan ilegal yang dilakukan oleh kapal-kapal Korea Selatan di laut lepas Afrika Barat.

Untuk menanggapi tuduhan itu, pihak kementerian Korea Selatan mengeluarkan tindakan pencegahan pada tahun 2014, termasuk memasang menara pengawas dan menghentikan pemberian ijin kepada kapal-kapal yang tertangkap melakukan penangkapan ikan secara ilegal di laut luar negeri.

Pihak kementerian juga menyatakan bahwa pada bulan April tahun ini pihak Uni Eropa akan memutuskan apakah Korea Selatan bisa dicaput atau tidak dari daftar tersebut.

Sementara itu, pada bulan Februari ini, Amerika Serikat telah mencabut Korea Selatan dari daftar negara-negara yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal.

Pilihan Editor

Close

Situs kami menggunakan cookie dan teknologi lainnya untuk memberikan Anda layanan yang lebih baik. Dengan terus menggunakan situs ini, Anda menyetujui penggunaan teknologi ini dan kebijakan kami. Detail >