Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian merangkap Menteri Strategi dan Keuangan, Choi Kyung-hwan mengatakan, perekonomian Korea Selatan tidak mengalami deflasi, namun dia tetap merasa cemas karena banyak yang mengkhwatirkan deflasi itu.
Hal tersebut diungkapkan pada kesempatan forum kebijakan hari Rabu(4/3/2015) dari Lembaga Penelitian Strategis Pengelolaan Negara yang digelar di Seoul. Wakil Perdana Menteri Choi menjelaskan kondisi ekonomi sulit diungkapkan sedang mengalami deflasi karena harga produk pokok kecuali hasil pertanian dan minyak melebihi 2%. Menurutnya, kenaikan gaji sangat dibutuhkan untuk meningkatkan permintaan domestik, sehingga pihaknya harus cepat meningkatkan gaji minimal pada tahun ini.
Dia menekankan perlunya reformasi pasar perekrutan tenaga kerja untuk memecahkan pengangguran kalangan remaja. Ditambahkannya, kondisi di luar negeri juga tetap mengalami kesulitan seperti di Eropa, Jepang dan Cina. Jika AS meningkatkan suku bunga, hal itu dapat menimbulkan ketidakstabilan di pasar keuangan internasional.