Perusahaan Minyak Nasional Korea (KNOC) hari Jumat (6/3/2015) telah mengkonfirmasi minyak mentah yang dapat dikomersialkan, terpendam di pertambangan UAE 1 di Uni Emirat Arab dan pihaknya akan menghasilkan minyak itu mulai tahun 2017.
KNOC telah menghasilkan 18 ribu barrel minyak mentah melalui tes penghasilan pada Mei dan Oktober tahun lalu, dan pihaknya mengkonfirmasikan minyak mentah itu bernilai komersial.
Sehubungan dengan hal itu, KNOC dan PT GS Energi Korsel telah membentuk rencana pengembangannya dengan Perusahaan Minyak Nasional Abu Dhabi (ADNOC).
Menurut rencana itu, kedua pihak akan memulai pengolahan hasil minyak pada akhir tahun 2017 dan menghasilkan minyak sebanyak 5.000 barrel sehari, kemudian mulai tahun 2019 jumlah penghasilannya akan ditingkatkan menjadi 40.000 barrel sehari.
Sementara itu, Korsel dan Uni Emirat Arab melaksanakan proyek untuk maju bersama ke pasar pembangkit tenaga nuklir luar negeri seperti Asia Tengah dan Afrika.
Menteri Perindustrian, Perdagangan, dan Sumber Daya, Yoon Sang-Jick, telah menandatangani MoU tentang hal itu dengan Menteri Administrasi Uni Emirat Arab di Abu Dhabi hari Kamis (5/3/2015).
Dengan demikian, kedua negara sebagai mitra strategis akan membentuk hubungan kerjasama dalam bidang tender untuk PLTN luar negeri, investasi, pembangunan dan tenaga kerja.