Indikator tenaga kerja tak terpakai nasional membukukan angka 12,5 persen di bulan lalu, yang tertinggi sejak pemerintah mulai mencatat data itu pada Mei tahun lalu.
Data ketenagakerjaan dari Statistik Korea yang dirilis pada hari Rabu (18/3/2015) menunjukkan hampir 25,2 juta warga Korea Selatan bekerja pada bulan lalu, naik 376 ribu dari bulan yang sama tahun lalu.
Tingkat tenaga kerja nasional berada 58,8 persen, naik dua per sepuluh persen untuk tahunan.
Namun, pengangguran kelompok muda tercatat 11,1 persen pada bulan Februari, menjadi yang tertinggi sejak 1999.
Sementara itu, tingkat pengangguran naik tipis sepersepuluh persen menjadi 4,6 persen di bulan lalu yang menjadi angka tertinggi dalam lima tahun.
Indikator relatif baru terkait tenaga kerja tak terpakai ini didasarkan pada pedoman Organisasi Buruh Internasional. Ini tidak hanya mencakup angka pengangguran resmi, tetapi juga jumlah pencari kerja potensial dan mereka yang bekerja kurang dari 36 jam seminggu tetapi mencari pekerjaan penuh-waktu.