Perdagangan antara Korea Selatan dan Jepang jatuh untuk tahun ketiga berturut-turut pada tahun 2014.
Asosiasi Perdagangan Internasional Korea, pada hari Rabu (18/3/2015), mengumumkan volume perdagangan kedua negara pada tahun 2014 menyusut 9,2 persen dari tahun lalu menjadi sekitar 85,9 miliar dolar AS.
Volume perdagangan Korea Selatan dan Jepang berada sekitar sepuluh miliar dolar pada bulan Januari dan Februari, turun 14 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Asosiasi menuding Jepang sebagai penurun daya saing ekspor Korea Selatan akibat turunnya nilai yen.
Mereka juga mengatakan permintaan domestik secara keseluruhan lamban, mengakibatkan penurunan impor Jepang, dan memberikan kontribusi terhadap pelemahan volume perdagangan.