Bank Sentral Amerika Serikat, atau The Federal Reserve, menyampaikan niatan untuk menaikkan suku bunga acuannya dalam beberapa waktu ke depan.
The Fed mengadakan pertemuan rutin Komite Perbankan Senat selama 2 hari dari tanggal 17 Maret dan membahas soal keharusan mempertahankan suku bunga yang rendah hingga mendekati nol persen saat ini.
Namun, usai pertemuan, Bank Sentral mengeluarkan pernyataan untuk menghapus kata ‘bersabar’ yang sempat dilontarkan sebelum menaikkan tingkat suku bunga. Disebutkannya, tingkat suku bunga akan naik pada saat mendekati target inflasi 2%.
Sementara itu, Bank Sentral Korea Selatan menggelar pertemuan keuangan pada tanggal 18 Maret, dalam upaya meninjau pengaruh hasil pertemuan Bank Sentral Amerika Serikat di pasar keuangan di dalam maupun luar negeri.