Perenang Park Tae-hwan yang terjerat kasus doping hadir di sidang dengar pendapat Federasi Renang Internasional, dan ada kemungkinan ia dapat maju ke Olimpiade Rio 2016 karena keringanan sanksi yang diberikan.
Federasi Renang Internasional menetapkan Park Tae-hwan menerima sanksi selama 1 tahun 6 bulan atas suntikan obat terlarang sebagai hasil sidang dengar pendapat di Lausanne, Swiss.
Menurut federasi, pelaksanaan sanksi Park Tae-hwan mulai diterapkan sejak tanggal 3 September tahun lalu, saat Badan Anti Doping Dunia (WADA) melakukan tes doping, hingga tanggal 2 Maret 2016.
Dengan demikian, dirinya bisa bebas dari sanksi itu, 5 bulan sebelum pembukaan Olimpiade Rio 2016.