Jumlah perusahaan-perusahaan manufaktur lokal yang memperlihatkan tren pemulihan pada indikator prospek bisnis mereka, meningkat dalam 2 bulan berturut-turut. Hal itu dipicu turunnya harga minyak dan menguatnya nilai mata uang won terhadap dolar.
Menurut data yang dirilis Bank Sentral Korea Selatan pada tanggal 30 Maret, indeks survei bisnis manufaktur (BSI) bulan Maret berada di 77, naik 3 poin dibanding satu bulan sebelumnya.
Bulan ini, indeks sentimen bisnis di perusahaan ekspor dan perusahaan raksasa meningkat tajam. BSI perusahaan raksasa naik 6 poin yang sebelumnya 75, menjadi 81, dan BSI perusahaan ekspor berada di 81, meningkat 8 poin dari bulan sebelumnya.
Namun, UKM dan perusahaan lokal tidak mengalami perubahan BSI. Ini berarti sentimen bisnis perusahaan-perusahaan itu dipandang belum pulih secara keseluruhan.