Jumlah produksi keseluruhan bulan lalu di bidang industri meningkat 2,5% dibanding bulan Februari, dan jumlah itu tertinggi dalam 3 tahun 11 bulan. Jumlah produksi di industri tambang dan manufaktur meningkat 2,6%, sementara produksi di bidang jasa yang meliputi keuangan, asuransi, grosir, dan eceran juga meningkat 1,6%.
Jumlah penjualan eceran seperti pakaian dan bahan makanan meningkat 3,9%, dan jumlah penjualan di bidang investasi fasilitas seperti mesin dan motor, juga meningkat 3,6%.
Jumlah produksi, konsumsi, dan investasi semuanya mengalami kenaikan. Coincident Composite Index yang menunjukkan kondisi ekonomi saat ini, dan Composite Leading Index yang menunjukkan kondisi ekonomi masa depan juga masing-masing naik 0,3 poin dan 0,6 poin.
Kementerian Strategi dan Keuangan menjelaskan produktivitas industri bulan Januari sangat lemah, namun efek hari raya Tahun Baru Imlek memengaruhi perbaikan sejumlah indikator tersebut. Menurutnya, kondisi ekonomi diperkirakan akan semakin pulih berkat efek rendahnya harga minyak internasional dan suku bunga rendah.