Jumlah pinjaman dana bagi rumah tangga pada bulan Februari meningkat paling banyak dalam 13 tahun berkat rendahnya suku bunga, pelonggaran regulasi pinjaman dana dengan agunan rumah, dan normalisasi transaksi rumah tinggal.
Badan Pengawas Keuangan menyatakan jumlah pinjaman rumah tangga akhir bulan lalu mencapai 552 triliun won, meningkat 3 triliun 400 miliar won dalam sebulan.
Jumlah itu naik 8 kali dibanding bulan Januari lalu, dan menjadi peningkatan paling besar dalam 13 tahun.
Pinjaman dana bagi perusahaan besar meningkat 400 miliar won yang menjadi 187 triliun 600 miliar won. Pinjaman dana bagi perusahaan kecil dan menengah meningkat 5 triliun won yang menjadi 531 triliun 800 miliar won.
Rasio tunggakan dana pinjaman won di bank-bank domestik Korea Selatan mencapai 0,77% dan angka itu naik 0,06% dibanding akhir bulan Januari lalu.
Menurut Badan Pengawas Keuangan, meningkatnya pinjaman dana rumah tangga disebabkan rendahnya suku bunga dan aktifnya transaksi rumah tinggal. Pihaknya akan tetap melakukan monitoring atas kesehatan keuangan di sektor perbankan.