Bank Sentral Korea Selatan (BOK), Gubernur Lee Ju-yeol, mengatakan karena perubahan struktural dalam perekonomian, efek penyebaran kebijakan moneter telah jelas bergeser.

Saat menyampaikan pesan kepada staf bank sentral pada hari Rabu (1/4/2015), di peringatan tahun pertama pelantikannya, Lee menyebut populasi menua dan globalisasi keuangan sebagai perubahan struktural tersebut.

Komentar tersebut tampaknya menjadi penguat pernyataan sebelumnya bahwa pemangkasan suku bunga Bank Sentral Korea Selatan kemungkinan memiliki efek yang lemah pada ekonomi riil.

Sejak pelantikan di bulan April lalu, bank sentral telah memangkas suku bunga hingga tiga kali. Penilaian Lee tampaknya sebagai evaluasi bahwa dampaknya tidak benar-benar dirasakan.

Gubernur menekankan tugas yang paling penting ke depan bagi bank sentral adalah menaikkan akurasi analisis dan prospek ekonomi.