Sejumlah lembaga keuangan global terus menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan di tahun ini. Perkiraan itu juga meluas hingga pada pertumbuhan negara akan berhenti di kisaran 2%.
Perusahaan Sekuritas Nomura Jepang ikut menurunkan prediksi pertumbuhan ekonomi Korea Selatan yang sebelumnya di 3,0%, menjadi 2,5%.
Sekuritas Nomura memperkirakan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan akan anjlok tajam, akibat menyusutnya konsumsi dan lemahnya tren pemulihan ekspor. Ditambahkannya, suku bunga acuan negara ini diperkirakan akan kembali turun pada bulan Juni atau Juli mendatang.
Bank BNP Paribas dan IHS Economics masing-masing mengeluarkan prediksi pertumbuhan Korea Selatan tahun ini di 2,70% dan 2,90%.
Memasuki tahun ini, angka perkiraan pertumbuhan ekonomi Korea Selatan menunjukkan tren penurunan dan besarannya jauh dibanding negara-negara Asia lain.