Premi barter gagal kredit (CDS) yang menunjukkan tingkat risiko pailit di Korea Selatan terus menurun dan bahkan berada di titik terendah dalam 7 tahun terakhir.
Perusahaan riset pasar, 'Market', menyatakan premi CDS obligasi pemerintah Korea Selatan berada di 48,41 poin di pasar saham New York, Amerika Serikat, pada hari Senin (13/04/2015).
Angka ini lebih rendah dibanding bulan September tahun lalu yang mencetak titik terendah, yakni 48,90 poin, dan ini juga menjadi yang terendah sejak Januari 2008 sebelum terjadi krisis keuangan.
Premi CDS Korea Selatan tampak turun mulai akhir Januari tahun ini, yang didorong kestabilan harga minyak global dan naiknya peringkat kredit Korea Selatan di perusahaan pemeringkat kredit internasional Moody's.
Premi CDS perusahaan Korea Selatan, seperti Samsung Electronics, Hyundai Mobil, dan LG Electronics juga terlihat indikasi tren penurunan, yang memicu rendahnya risiko pailit Korea Selatan.
CDS premium adalah jenis produk keuangan untuk menebus kerugian saat perusahaan atau negara menerbitkan obligasi pailit.