Laporan baru-baru ini menjelaskan rata-rata pembeli barang online terbanyak di luar negeri adalah wanita dan mereka yang berusia 30-an tahun.
Kantor Bea Cukai mengeluarkan hasil penelitian jenis barang dan produk yang lolos bea cukai dari 1,15 juta pengguna jasa belanja barang online di luar negeri selama 4 tahun terakhir, dari tahun 2011 hingga bulan Maret tahun ini.
Hasil penelitian itu menunjukkan jenis makanan kesehatan menjadi yang paling digemari, seperti vitamin dan Omega 3 yang mencapai 19% dari total impor dan menyentuh rekor tertinggi. Kemudian, diikuti makanan umum di 14%, busana dengan 12%, dan kosmetik dan parfum dengan 7%.
Meningkatnya belanja makanan kesehatan itu akibat harga yang terjangkau dan jenis barang yang bervariasi. Sementara, pembelian busana dan barang kosmetik yang dikabarkan merupakan produk-produk favorit, tampak menunjukkan tren penurunan.
Jumlah uang yang dibelanjakan pada rentang 100.000 hingga 300.000 won menjadi yang terbesar dengan porsi 47%. Dari kategori negara, impor dari Amerika Serikat melebihi 54% dari total impor, disusul Jerman, Cina, dan Inggris.