Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian merangkap Menteri Strategi dan Keuangan, Choi Kyung-hwan, menyatakan akan mengumumkan langkah pengaktifan investasi luar negeri dengan memanfaatkan surplus neraca transaksi berjalan yang mencapai titik tertinggi dalam sejarah Korea Selatan.

Di Taman Techno di Ansan, Provinsi Gyeonggi, yang dikunjunginya pada hari Senin (11/5/2015), ia mengatakan akan memasukkan langkah pengaktifan investasi di pasar saham luar negeri atau penggabungan perusahaan luar negeri dalam arah kebijakan ekonomi semester kedua yang akan diumumkan bulan depan.

Menurutnya, lingkungan riset di perusahaan kecil dan menengah Korea Selatan yang menyerap 90% tenaga kerja masih belum kondusif, sehingga dia menekankan lembaga riset pemerintah atau universitas harus disiapkan bagi perusahaan kecil dan menengah.

Dalam pertemuan awal dengan para wartawan, Wakil Perdana Menteri Choi mengatakan pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua tahun ini naik 1%, dan seluruh rasio pertumbuhan ekonomi tahun ini bisa mencapai 3,3%.