Surplus transaksi berjalan Korea Selatan berlangsung 38 bulan, yang menyentuh periode terpanjang.
Dari data sementara di bulan April yang dirilis Bank Sentral Korea Selatan, neraca transaksi berjalan mencetak surplus 8,14 miliar dolar, naik 14% dibanding satu tahun sebelumnya.
Volume ekspor bulan April mengalami penyusutan 11%, tapi jumlah impor anjlok lebih jauh dengan 18%, yang menjadikan volume surplus neraca transaksi komoditas menyentuh rekor tertinggi bulanan, sebesar 12,56 miliar dolar.
Neraca transaksi sektor jasa bulan April melonjak 160 juta dolar dibanding bulan Maret, dengan capaian 1,13 miliar dolar.
BOK memprediksi volume surplus neraca transaksi berjalan tahun ini akan berada di titik tertinggi dengan 96 miliar dolar.