Pemerintah akan mengeluarkan subsidi lebih dari 400 miliar won kepada wilayah dan bisnis yang menderita kerugian akibat virus MERS. Selain itu, seluruh penderita MERS dan mereka yang dikarantina juga akan menerima subsidi penghidupan darurat.
Wakil Perdana Menteri Ekonomi, Choi Gyoeng-hwan, mengadakan pertemuan urusan ekonomi pada hari Rabu (10/06/2015) dan menyediakan langkah bantuan bagi rumah sakit, industri logistik, industri pariwisata dan penginapan, serta orang-orang yang dikarantina.
Pemerintah akan mengeluarkan dana kestabilan bagi rumah sakit dan klinik menengah dan kecil yang menderita kesulitan soal perawatan MERS. Bahkan, UKM yang terpengaruh akibat dibatalkannya kontrak wisata, perjalanan, penginapan, dan pementasan akan menerima dana pengelolaan khusus.
Dana bagi pengusaha kecil juga akan diberikan di wilayah-wilayah yang menjadi kemunculan MERS, seperti Pyeongtaek.
Pemerintah juga akan meninjau komprehensif pengaruh penyebaran kegelisahan psikologis pada perekonomian, dan akan mengeluarkan solusi tambahan jika dibutuhkan.