Penelitian terbaru mengatakan Korea Selatan masuk salah satu negara top dunia dalam kemampuan merespons krisis keuangan.
Hasil analisis dari 30 negara-negara berkembang yang dilakukan Institut Riset POSCO, pada hari Rabu (17/6/2015), menunjukkan Korea Selatan, bersama-sama Cina, Taiwan, dan Thailand, tidak memiliki kriteria dari enam indeks yang berlaku yang menunjukkan kerentanan terhadap krisis keuangan.
Keenam indeks itu mencakup total utang luar negeri terhadap rasio produk domestik bruto, cadangan devisa terhadap rasio utang luar negeri jangka pendek, produk domestik bruto terhadap neraca transaksi berjalan dan tingkat inflasi.
Berdasarkan kriteria itu, Turki, Afrika Selatan, Venezuela, dan Hungaria menjadi negara yang rentan terhadap krisis keuangan.
Dalam analisis terbaru dari 22 negara utama di majalah The Economist edisi terbaru, Korea Selatan juga menempati peringkat kedua setelah Norwegia pada kemampuannya menggunakan kebijakan fiskal dan moneter dalam merespon krisis keuangan.