Pertumbuhan industri pariwisata lokal pada kuartal kedua tahun ini menjadi yang paling buruk setelah tahun 2007 yang dipicu krisis Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).
Angka Itu muncul dalam indeks survei bisnis dari Lembaga Pariwisata dan Budaya Korea Selatan yang melakukan survei terhadap 147 biro wisata selama 3 hari dari tanggal 17 Juni.
Indeks Survei Bisnis sektor pariwisata domestik berada pada angka 14, lebih rendah 39 poin dibanding periode yang sama tahun lalu saat tragedi tenggelam feri yang sempat mencapai angka 53.
Indeks Survei Bisnis (BSI) yang berada di atas 100 menunjukkan banyak perusahaan yang memandang optimis terhadap prospek ekonomi, sementara Indeks Survei Bisnis pariwisata domestik bagi rakyat Korea Selatan sendiri berada di angka 0.
Sementara itu, indeks bisnis pariwisata di triwulan ketiga juga diprediksi akan berada di angka 21, turun 52 poin dibanding periode yang sama tahun lalu.