Pemerintah memutuskan membuat rencana anggaran tambahan sebanyak 11,8 triliun won untuk membangkitkan perekonomian yang menyusut akibat MERS dan menstabilkan kehidupan masyarakat.
Selain itu, keuangan negara ditambah 21,7 triliun won dengan 3,1 triliun won untuk dana bantuan, 2,3 triliun won untuk investasi BUMN, 4,5 triliun won untuk mendukung perusahaan kecil dan menengah.
Secara khusus, 5,6 triliun won dari anggaran tambahan akan dialokasikan untuk mengisi pos pajak penghasilan yang berkurang dan 6,2 triliun won digunakan untuk meningkatkan pengeluaran keuangan.
Sementara, 2,5 triliun won akan digunakan membantu penanganan MERS, 1,7 triliun won untuk mengaktifkan perekonomian daerah, 1,2 triliun won untuk membuka lapangan kerja bagi kelompok kurang mampu, dan 800 juta won untuk mengatasi musibah kemarau dan musim hujan.
Anggaran tersebut akan tersedia melalui penerbitan obligasi negara 9,6 triliun won, sehingga rasio utang negara meningkat 1,8 poin menjadi 37,5%.
Pemerintah berencana mengajukan rencana anggaran tambahan ini ke parlemen pada tanggal 6 Juli mendatang.