Jumlah kepemilikan valuta asing Korea Selatan tercatat tertinggi selama 3 bulan berturut-turut.
Bank Sentral Korea Selatan (BOK) menyatakan kepemilikan valuta asing mencapai 374,7 miliar dolar pada bulan lalu, meningkat 3,2 miliar dolar dibanding sebulan sebelumnya.
BOK menjelaskan peningkatan itu disebabkan menguatnya euro bulan lalu dan meningkatnya penerimaan dari pengelolaan aset.
Dengan demikian, hingga akhir bulan Mei, volume kepemilikan valuta asing Korsel berada di tingkat ke-6 dunia setelah Cina, Jepang, dan Arab Saudi.