Indeks Harga Saham Gabungan Korea Selatan (KOSPI) pada kuartal pertama mencatat pertumbuhan sedikit di bawah rata-rata pasar saham di kelompok negara G20.
Menurut Korea Exchange pada hari Selasa (7/7/2015), pertumbuhan KOSPI mencatat 8,3 persen pada semester pertama, di peringkat kesepuluh di antara pasar G20. Angka ini sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata pertumbuhan G20 sebesar 8,7 persen.
Tahun lalu, KOSPI turun 4,8 persen, menjadi penurunan terbesar kedua setelah Rusia, di antara negara-negara G20.
Kapitalisasi gabungan pasar KOSPI dan KOSDAQ berada di 1.293 triliun won pada akhir bulan lalu, naik 8,5 persen dibanding akhir tahun lalu.
Nilai transaksi harian mencapai 5,4 triliun won dan untuk pertama kalinya mencatatkan pertumbuhan dalam tiga tahun.