Pemimpin 30 grup perusahaan utama Korea Selatan menyatakan akan memimpin upaya menanggulangi krisis ekonomi dengan dasar semangat bisnis, di tengah berlanjutnya perlambanan ekonomi.
Para pemimpin kelompok perusahaan utama, termasuk pemimpin Samsung, Lee In-yong, dan wakil pemimpin Hyundae Motors, Gong Yong-woon, menghadiri pertemuan darurat pada hari Kamis (9/7/2015) dan mengeluarkan pernyataan bersama tersebut.
Mereka menilai pertumbuhan ekonomi nasional mengkhawatirkan karena akan berada di kisaran 2% saja yang dipicu imbas global seperti melemahnya mata uang Jepang, perlambanan Cina, krisis Yunani, dan juga dampak domestik, termasuk resesi ekspor dan kasus MERS.
Mereka mengatakan akan mengimplementasikan investasi sebagaimana rencana semula, dan memfokuskan diri pada pembukaan proyek baru.
Melalui rintisan pasar baru dan pengembangan produk baru, mereka bertekad akan ikut mendongkrak mesin pertumbuhan ekonomi negaranya, dengan meningkatkan daya saing ekspor.
Mereka juga menyerukan agar pemerintah dan parlemen berupaya menggairahkan ekonomi melalui pengesahan secepatnya RUU Revitalisasi Ekonomi dan Anggaran Tambahan.