Selama 9 hari berturut-turut, tidak ada lagi muncul kasus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS) baru, dan mempertahankan total 186 pasien yang terjangkit.
Markas Pusat Respons MERS pemerintah pada hari Selasa (14/07/2015) menyatakan seorang penderita berusia 70 tahun yang tertular pada tanggal 22 Juni, telah sembuh dan keluar dari rumah sakit.
Jumlah korban tewas juga tidak bertambah lagi dan tetap berada di 36 orang.
Menurut Markas Pusat Respons MERS, 19 penderita masih dirawat di rumah sakit dan 4 di antaranya masih tidak stabil.
Jumlah orang yang dikarantina juga berkurang 41 orang selama satu hari, menjadi 410 orang.