Bank-bank investasi global memperkirakan tingkat pertumbuhan Korea Selatan berada di bawah tiga persen pada kuartal kedua.
Beberapa di antaranya juga memperkirakan ekspor Korea Selatan akan naik pada tingkat paling lambat tahun ini sejak terjadi krisis keuangan global pada tahun 2009.
Menurut Bloomberg, pada hari Selasa (21/7/2015), 14 bank investasi asing yang disurvei memperkirakan rata-rata pertumbuhan ekonomi tahunan negara ini akan mencapai 2,7 persen pada kuartal kedua.
Barclays memiliki prediksi tertinggi dengan 3,1 persen, sementara Nomura Group dan IHS Economics memasang di terendah dengan 2,4 persen.
Bank-bank mengatakan penyebab lambannya pertumbuhan hingga penurunan belanja dan pariwisata yang tak terduga karena wabah Sindrom Respirasi Timur Tengah (MERS) dan pelemahan yen yang merugikan ekspor.