Gubernur Bank Sentral Korea Selatan, Lee Joo-yeol, menyebutkan penurunan jumlah turis asing menjadi akibat terbesar dari kasus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS).
Pada pertemuan membahas tren ekonomi pada hari Rabu (22/7/2015), Gubernur Lee menyinggung bahwa penurunan jumlah turis asing akibat MERS telah menurunkan rasio pertumbuhan PDB tahun ini sebanyak 0,1%.
Ia menerangkan jumlah warga asing yang berkunjung ke negara ini bulan lalu mengalami penurunan 53% dibanding sebelum muncul kasus MERS. Ia juga memperkirakan, jumlah turis asing di bulan Juli dan Agustus yang merupakan masa puncak kegiatan wisata, juga akan sulit dipulihkan.
Ia meminta warga Korea Selatan sedapat mungkin menikmati cuti musim panas ini di dalam negeri, yang akan bisa mendorong pemulihan industri-industri terkait.