Riset terbaru menunjukkan profitabilitas 30 konglomerat teratas Korea Selatan jatuh ke tingkat yang tidak pernah terlihat sejak krisis keuangan global tahun 2008.
Menurut analis konglomerat Chaebul.com pada hari Selasa (28/7/2015), laba operasional gabungan 30 kelompok bisnis terbesar mencapai 57,5 triliun won pada tahun lalu.
Dibandingkan dengan 2010, angka itu terjun bebas 35 persen. Angka itu juga empat persen lebih kecil dibanding 2008, saat angka itu menyentuh 60,17 triliun won.
Margin operasi, atau rasio laba usaha terhadap total pendapatan, juga memburuk menjadi 4,3 persen pada tahun lalu, turun 2,4 persen daripada 2008. Itu hampir setengah dari tingkat tertinggi sepanjang sejarah, 7,9 persen, pada tahun 2010.
Chaebul.com mengatakan kemerosotan ekspor dan konsumsi domestik selama tiga atau empat tahun terakhir ini mengganti efek dari langkah-langkah darurat pemerintah, seperti kebijakan penukaran mata uang yang menguntungkan dan stimulus ekonomi.