Terkait arah rancangan revisi undang-undang perpajakan tahun 2015, Wakil Perdana Menteri Urusan Perekonomian merangkap Menteri Strategi dan Keuangan, Choi Kyung-hwan, mengatakan pihaknya memfokuskan pada pengaktifan kondisi ekonomi karena mengkhawatirkan pertumbuhan rendah jangka panjang.
Wakil Perdana Menteri Choi mengatakan perpanjangan usia pensiun mulai wajib pada tahun depan, sehingga akan menimbulkan persoalan lapangan kerja di kalangan pemuda selama 3 hingga 4 tahun ke depan.
Dia juga menyatakan pihaknya menyediakan manfaat pajak bagi peningkatan kesempatan kerja di kalangan pemuda, serta menyiapkan berbagai bantuan pajak untuk meningkatkan ekspor dan investasi. Pihaknya juga akan memperbaiki sistem non-pajak yang tidak perlu.
Sebelumnya, Ketua Komisi Kebijakan Partai Saenuri, Kim Jung-hoon, menuturkan revisi undang-undang pajak tahun ini difokuskan untuk mengembalikan efek ekonomi dan menstabilkan kehidupan kalangan menengah. Untuk itu, tidak boleh berulang kali melakukan kesalahan yang sama seperti saat kasus penyesuaian pajak akhir tahun.