Pemerintah memutuskan akan berupaya merevisi undang-undang pajak negara dengan tujuan memulihkan resesi ekonomi dengan perluasan perekrutan bagi kelompok muda dan konsumsi.
Dari rancangan revisi yang dirilis Kementerian Strategi dan Keuangan pada hari Kamis (06/08/2015), perusahaan-perusahaan yang lebih banyak mempekerjakan pemuda sebagai pekerja tetap akan menerima keringanan pajak 5 juta won per orang selama 3 tahun.
Untuk menggairahkan konsumsi, tingkat potongan pendapatan akan dinaikkan dari 30% menjadi 50% bagi mereka yang lebih banyak menggunakan kartu debit atau tunai daripada tahun sebelumnya.
Kementerian juga berupaya agar perangkat elektronik rumah tangga berukuran besar, seperti TV dan lemari es, dibebaskan dari pajak konsumsi individu.
Dengan tujuan menarik turis asing yang jumlahnya menyusut tajam pasca kasus Sindrom Pernafasan Timur Tengah (MERS), pemerintah akan mengembalikan pajak pertambahan nilai bagi operasi plastik.
Kementerian mengatakan revisi rancangan ini diupayakan akan menurunkan beban pajak 150 miliar won bagi keluarga berpenghasilan menengah dan perusahaan kecil, sementara meningkatkan kewajiban perusahaan besar dan golongan berpenghasilan tinggi hingga lebih dari satu triliun won.
Kementerian akan memperkuat pajak penghasilan pengalihan saham dan tidak akan memperpanjang sistem keringanan multi pajak yang disediakan bagi perusahaan besar.